Advertisement

apa itu react router dom

 Mastering React Router DOM | by asian digital hub | Medium

 

React Router DOM adalah pustaka JavaScript yang digunakan untuk mengelola navigasi (routing) di aplikasi berbasis React. Dengan pustaka ini, Anda dapat membuat aplikasi React yang memiliki beberapa halaman atau tampilan tanpa harus memuat ulang seluruh halaman (client-side routing).

Fungsi Utama React Router DOM

  1. Navigasi Halaman Tanpa Reload:

    Menggunakan teknik Single Page Application (SPA), React Router DOM memungkinkan perubahan tampilan halaman tanpa harus memuat ulang halaman dari server.

  2. Mendefinisikan Rute:

    Anda dapat membuat rute dinamis yang menentukan halaman mana yang harus ditampilkan berdasarkan URL.

  3. Navigasi Programatis:

    Memberikan kemampuan untuk berpindah halaman melalui kode (misalnya setelah form disubmit).

  4. Parameter dalam URL:

    Mendukung parameter dinamis dalam URL (seperti /product/:id), sehingga cocok untuk aplikasi dengan banyak konten dinamis.

  5. Nested Routing:

    Memungkinkan Anda membuat rute bersarang untuk aplikasi dengan struktur yang kompleks.

 

Fitur Utama React Router DOM

  1. <BrowserRouter> dan <HashRouter>

    • BrowserRouter: Menggunakan API History HTML5 untuk navigasi (URL bersih tanpa #).
    • HashRouter: Menggunakan URL dengan # untuk navigasi (cocok untuk aplikasi yang tidak memiliki pengaturan server tertentu).
  2. <Routes> dan <Route>
    Mengganti komponen halaman sesuai dengan URL:

 <Routes>
  <Route path="/" element={<Home />} />
  <Route path="/about" element={<About />} />
</Routes>

     3. Link dan NavLink
        Komponen ini digunakan untuk navigasi:

<Link to="/about">About</Link>
     

    4. useNavigate
        Hook untuk navigasi programatis:

const navigate = useNavigate();
navigate('/dashboard');
        

    5. useParams
        Hook untuk membaca parameter URL:

const { id } = useParams(); // Mengambil nilai dari /product/:id
     

    6. Protected Routes
        Anda dapat membuat rute yang hanya dapat diakses berdasarkan kondisi tertentu,             seperti autentikasi.

 

Cara Install React Router DOM

Untuk memulai, instal pustaka ini melalui npm atau yarn:

 npm install react-router-dom

Contoh Sederhana

Berikut adalah contoh sederhana penggunaan React Router DOM:

 import React from 'react';
import { BrowserRouter, Routes, Route, Link } from 'react-router-dom';

function Home() {
  return <h2>Halaman Home</h2>;
}

function About() {
  return <h2>Halaman About</h2>;
}

function App() {
  return (
    <BrowserRouter>
      <nav>
        <Link to="/">Home</Link> | <Link to="/about">About</Link>
      </nav>
      <Routes>
        <Route path="/" element={<Home />} />
        <Route path="/about" element={<About />} />
      </Routes>
    </BrowserRouter>
  );
}

export default App;

 Kelebihan React Router DOM

  1. Integrasi Mulus dengan React:
    Dibangun khusus untuk React, sehingga sangat kompatibel.
  2. Navigasi Cepat dan Responsif:
    Tidak ada page reload saat berpindah halaman.
  3. Fleksibel:
    Mendukung berbagai jenis rute, termasuk parameter dinamis dan rute bersarang.

Kekurangan React Router DOM

  1. Konfigurasi Awal:
    Memerlukan setup awal yang mungkin membingungkan bagi pemula.
  2. Masalah SEO:
    Aplikasi SPA memiliki tantangan SEO, meskipun ini dapat diatasi dengan rendering sisi server (Server-Side Rendering/SSR).

 

Kesimpulan

React Router DOM adalah alat yang sangat berguna untuk membuat aplikasi React dengan navigasi dinamis. Ini sangat cocok untuk aplikasi SPA dengan kebutuhan navigasi kompleks. Anda bisa menggabungkannya dengan pustaka seperti Redux atau React Query untuk membangun aplikasi React yang lengkap dan tangguh.

 

Post a Comment

0 Comments