Advertisement

Jenis-jenis Exception



Di dunia Python, kita sering berurusan dengan exception—yaitu masalah atau kesalahan yang bisa terjadi saat program dijalankan. Bayangkan kamu sedang mengadakan pesta, dan tiba-tiba seseorang menumpahkan jus di karpet, atau ada yang salah sambung kabel saat menyetel musik. Itu adalah jenis-jenis exception yang bisa terjadi dalam hidupmu, dan dalam Python, kita juga punya "pesta kegagalan" yang sama!

1. SyntaxError – Si Salah Ketik

Pernahkah kamu salah ketik saat menulis sesuatu? Misalnya, kamu menulis "Hallo" bukannya "Hello". Nah, si SyntaxError adalah teman yang akan memberi tahu kamu kalau ada yang salah dengan cara penulisan kode kamu—seperti salah ketik atau lupa tanda baca.

SyntaxError ini adalah jenis exception yang muncul ketika Python tidak bisa memahami kode kamu karena ada kesalahan dalam struktur penulisannya. Ini seperti kalau kamu menulis alamat yang salah, dan si pengantar paket tidak tahu kemana harus mengirimkan barang!

# Contoh SyntaxError
print("Hello)  # Lupa tanda kutip penutup!

Output:

SyntaxError: EOL while scanning string literal

Jadi, kalau ada SyntaxError, itu tandanya kamu perlu memeriksa penulisanmu dan memperbaiki kesalahan ketik!

2. TypeError – Si Salah Jenis

TypeError itu seperti teman yang cemberut karena kamu salah memberi perintah. Misalnya, kamu mencoba menjumlahkan apel dengan angka! 🍎 + 5 = ERROR! Python nggak tahu bagaimana menjumlahkan apel dan angka—itu kan jenis yang berbeda!

TypeError muncul ketika kamu mencoba melakukan operasi yang tidak cocok dengan jenis data yang kamu gunakan. Coba lihat contoh berikut:

# Contoh TypeError
jumlah = "10" + 5

Output:

TypeError: can only concatenate str (not "int") to str

Jadi, jangan coba-coba menambahkan apel dan angka ya! Pastikan kamu menggunakan tipe data yang cocok untuk operasi yang kamu lakukan.

3. ValueError – Si Salah Nilai

Bayangkan kamu diminta untuk memberi temanmu 1000 permen, tapi kamu memberinya 1000 liter air! Tentu saja itu tidak masuk akal, kan? ValueError adalah jenis exception yang muncul ketika kamu memberikan nilai yang salah pada operasi atau fungsi—meskipun tipe data yang digunakan sudah benar.

Misalnya, kamu coba mengonversi sebuah string menjadi angka, tetapi isinya bukan angka yang valid.

# Contoh ValueError
angka = int("sepuluh")  # Coba ubah "sepuluh" ke angka

Output:

ValueError: invalid literal for int() with base 10: 'sepuluh'

ValueError itu mengingatkan kamu bahwa walaupun tipe data benar, nilainya tetap harus masuk akal. Jangan kasih air saat diminta permen!

4. IndexError – Si Terlalu Ambisius

IndexError ini muncul ketika kamu mencoba mengakses sesuatu di luar batas yang ada. Misalnya, kamu punya kotak yang hanya berisi 3 permen, tapi kamu coba mengambil permen ke-5!  IndexError akan muncul, karena Python bilang, "Eh, kamu salah, permen ke-5 nggak ada!"

Contohnya:

# Contoh IndexError
permen = [1, 2, 3]
print(permen[5])  # Coba akses indeks yang tidak ada!

Output:

IndexError: list index out of range

Jadi, kalau kamu mendapat IndexError, pastikan indeks yang kamu coba akses memang ada di dalam daftar. Jangan berharap bisa makan permen yang belum ada di kotak!

5. KeyError – Si Pencari Kunci yang Salah

KeyError ini muncul ketika kamu mencoba mengakses key yang tidak ada di dalam dictionary. Seperti kalau kamu mencari kunci rumah temanmu di kantong, tapi ternyata kunci itu nggak ada.

Contoh kode yang menghasilkan KeyError:

# Contoh KeyError
kamus = {"nama": "Alice", "usia": 30}
print(kamus["alamat"])  # "alamat" tidak ada dalam dictionary

Output:

KeyError: 'alamat'

Jadi, kalau kamu mendapat KeyError, artinya kamu mencari kunci yang tidak ada di dictionary—seperti mencari kunci yang hilang!

6. FileNotFoundError – Si Pencari File yang Kehilangan Jejak

Bayangkan kamu mencari file yang hilang, dan meskipun kamu sudah mencari di semua tempat, file itu tetap tidak ditemukan. FileNotFoundError muncul ketika kamu mencoba membuka file yang nggak ada.

Contohnya:

# Contoh FileNotFoundError
file = open("file_tidak_ada.txt", "r")  # File ini nggak ada

Output:

FileNotFoundError: [Errno 2] No such file or directory: 'file_tidak_ada.txt'

Jadi, kalau kamu mendapatkan FileNotFoundError, itu tandanya file yang kamu cari nggak ada. Bisa jadi kamu salah ketik nama file, atau file tersebut memang hilang!

7. ZeroDivisionError – Si Pembagi Malang

Ini adalah jenis exception yang muncul ketika kamu mencoba membagi angka dengan 0. Mungkin kamu berharap bisa membagi pizza dengan 0 orang, tapi itu nggak masuk akal, kan?  ZeroDivisionError mengingatkan kita bahwa pembagian dengan 0 itu ilegal!

# Contoh ZeroDivisionError
hasil = 10 / 0  # Pembagian dengan 0

Output:

ZeroDivisionError: division by zero

Jadi, ingat—pembagian dengan 0 adalah kesalahan fatal, seperti membagi pizza tanpa ada yang makan!

Kesimpulan – Jenis-jenis Exception di Python

  • SyntaxError: Kesalahan ketik, seperti salah menulis alamat!
  • TypeError: Salah tipe data, seperti menambahkan apel dengan angka!
  • ValueError: Nilai yang tidak masuk akal, seperti memberikan air saat diminta permen!
  • IndexError: Akses indeks yang tidak ada, seperti mengambil permen yang belum ada!
  • KeyError: Key yang tidak ada dalam dictionary, seperti mencari kunci yang hilang!
  • FileNotFoundError: File yang hilang, seperti mencari file yang nggak ada!
  • ZeroDivisionError: Pembagian dengan 0, seperti mencoba membagi pizza tanpa orang!

Dengan memahami jenis-jenis exception ini, kamu bisa menangani kesalahan dalam kode Python dengan lebih bijak, dan tentu saja, tetap tertawa ketika menemui masalah yang lucu!

Post a Comment

0 Comments