membuat bootable flashdisk

 

Berikut adalah beberapa perangkat lunak populer yang digunakan untuk membuat bootable flashdisk:

1. Rufus

• Platform: Windows
• Fitur Utama:
  • Membuat bootable flashdisk dari file ISO.
  • Mendukung berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, dan FreeDOS.
  • Cepat dan mudah digunakan.
  • Mendukung sistem partisi GPT dan MBR.
• Kelebihan:
  • Ringan dan tidak memerlukan instalasi (portabel).
  • Mendukung banyak opsi konfigurasi.
• Website Resmi: rufus.ie

2. Balena Etcher

• Platform: Windows, macOS, dan Linux
• Fitur Utama:
  • Antarmuka sederhana, cocok untuk pemula.
  • Memungkinkan pembuatan bootable flashdisk dari file ISO, IMG, atau file zip.
  • Verifikasi otomatis setelah pembuatan untuk memastikan flashdisk dapat digunakan.
• Kelebihan:
  • Open-source dan mudah digunakan.
  • Mendukung berbagai sistem operasi.
• Website Resmi: balena.io/etcher

3. UNetbootin

• Platform: Windows, macOS, dan Linux
• Fitur Utama:
  • Khusus untuk membuat bootable Linux.
  • Dapat mengunduh distribusi Linux langsung dari aplikasi.
  • Mendukung berbagai distribusi Linux seperti Ubuntu, Fedora, dan Debian.
• Kelebihan:
  • Gratis dan open-source.
  • Kompatibel dengan berbagai platform.
• Website Resmi: unetbootin.github.io

4. Ventoy

• Platform: Windows dan Linux
• Fitur Utama:
  • Membuat flashdisk multi-boot, sehingga Anda bisa menyalin beberapa file ISO ke flashdisk dan memilih sistem operasi yang di-boot saat startup.
  • Mendukung file ISO, WIM, IMG, VHD, dan EFI.
• Kelebihan:
  • Sangat fleksibel karena tidak memerlukan format ulang untuk menambahkan file ISO baru.
  • Open-source.
• Website Resmi: ventoy.net

5. Windows USB/DVD Download Tool

• Platform: Windows
• Fitur Utama:
  • Dikembangkan oleh Microsoft untuk membuat bootable Windows dari file ISO.
  • Sangat sederhana dan mudah digunakan.
• Kelebihan:
  • Cocok untuk membuat bootable Windows (7, 8, 10, dan 11).
  • Stabil dan resmi dari Microsoft.
• Website Resmi: Microsoft Store

6. YUMI (Your Universal Multiboot Installer)

• Platform: Windows dan Linux
• Fitur Utama:
  • Mendukung multi-boot untuk berbagai sistem operasi, distribusi Linux, atau utilitas pemulihan.
  • Menyediakan antarmuka yang ramah pengguna.
• Kelebihan:
  • Dapat digunakan untuk menjalankan banyak sistem operasi dari satu flashdisk.
  • Mendukung antivirus rescue disk.
• Website Resmi: pendrivelinux.com

7. Universal USB Installer

• Platform: Windows
• Fitur Utama:
  • Membuat bootable flashdisk untuk distribusi Linux dan Windows.
  • Proses yang sederhana dan cepat.
• Kelebihan:
  • Ringan dan portabel.
  • Mendukung berbagai distribusi Linux dan Windows.
• Website Resmi: pendrivelinux.com

8. WinToUSB

• Platform: Windows
• Fitur Utama:
  • Membuat bootable flashdisk untuk menginstal atau menjalankan sistem operasi Windows langsung dari flashdisk.
  • Mendukung Windows To Go (memungkinkan menjalankan Windows langsung dari USB).
• Kelebihan:
  • Opsi tambahan untuk membuat flashdisk Windows yang dapat dijalankan langsung.
• Website Resmi: hasleo.com

9. DiskMaker X

• Platform: macOS
• Fitur Utama:
  • Membuat bootable flashdisk khusus untuk macOS.
  • Ideal untuk membuat installer macOS dari file DMG.
• Kelebihan:
  • Antarmuka sederhana, cocok untuk pengguna macOS.
• Website Resmi: diskmakerx.com

10. PowerISO

• Platform: Windows
• Fitur Utama:
  • Selain membuat bootable flashdisk, PowerISO juga dapat digunakan untuk memanipulasi file ISO.
  • Mendukung format file ISO, BIN, NRG, CDI, dan DAA.
• Kelebihan:
  • Multifungsi, tidak hanya untuk bootable tetapi juga untuk manajemen file ISO.
• Website Resmi: poweriso.com

11. EtcherPro

• Platform: Windows, macOS, dan Linux
• Fitur Utama:
  • Cocok untuk membuat bootable flashdisk dengan skala besar (untuk banyak perangkat).
• Kelebihan:
  • Cepat, sangat efisien untuk kebutuhan profesional.
• Website Resmi: balena.io