Advertisement

contoh konfigurasi file symmetric.properties untuk SymmetricDS

 SymmetricDS logo


Berikut adalah contoh file symmetric.properties untuk mengonfigurasi SymmetricDS agar terhubung dengan dua node: satu di XAMPP versi 7.4 pada Ubuntu 24.10 LTS dengan IP 192.168.101.72 dan database dbopensid1, dan satu lagi di node lainnya dengan IP 192.168.101.77 dan database dbopensid2.

Contoh symmetric.properties

# Lokasi file log
log.level=INFO
log.file.name=logs/symmetricds.log

# Nama untuk grup replikasi
engine.name=my_engine

# Nama node ini (misalnya node pertama)
node.id=node_1
node.group.id=my_group
node.type=source  # node_1 bertindak sebagai source (pengirim data)

# Konfigurasi database untuk node_1 (di XAMPP dengan database dbopensid1)
db.driver=com.mysql.cj.jdbc.Driver
db.url=jdbc:mysql://192.168.101.72:3306/dbopensid1?useSSL=false&serverTimezone=UTC
db.user=root
db.password=yourpassword

# URL untuk sinkronisasi dan pendaftaran node_1
sync.url=http://192.168.101.72:31415/sync
registration.url=http://192.168.101.72:31415/registration

# Nama node kedua (misalnya node_2)
node.id=node_2
node.group.id=my_group
node.type=target  # node_2 bertindak sebagai target (penerima data)

# Konfigurasi database untuk node_2 (di node lainnya dengan database dbopensid2)
db.driver=com.mysql.cj.jdbc.Driver
db.url=jdbc:mysql://192.168.101.77:3306/dbopensid2?useSSL=false&serverTimezone=UTC
db.user=root
db.password=yourpassword

# URL untuk sinkronisasi dan pendaftaran node_2
sync.url=http://192.168.101.77:31415/sync
registration.url=http://192.168.101.77:31415/registration

# Pengaturan replikasi umum
registration.required=true
sync.batch.size=1000

# Menjaga koneksi sinkronisasi tetap aktif dan mengoptimalkan batch
sync.delay=1000
sync.max.time=60000
sync.interval=300000  # 5 menit

Penjelasan Properti:

  1. log.level: Menentukan tingkat logging. INFO mencatat informasi penting tentang replikasi, tetapi jika Anda membutuhkan informasi lebih mendetail, gunakan DEBUG
  2. log.file.name: Lokasi file log untuk mencatat semua kegiatan SymmetricDS.
  3. engine.name: Nama untuk engine SymmetricDS ini. Gantilah my_engine dengan nama sesuai dengan proyek atau aplikasi Anda.
  4. node.id: ID unik untuk setiap node. node_1 untuk node pertama dan node_2 untuk node kedua. Pastikan ID ini berbeda antara node yang satu dengan yang lainnya.
  5. node.group.id: ID grup yang digunakan untuk mengelompokkan node yang saling berhubungan dalam sistem replikasi. Kedua node dalam grup yang sama menggunakan ID grup yang sama, dalam hal ini my_group.
  6. node.type: Tipe node. Pada contoh ini, node_1 adalah source (pengirim data) dan node_2 adalah target (penerima data).
  7. db.driver: Menentukan driver JDBC yang digunakan untuk menghubungkan ke MySQL. Di sini menggunakan com.mysql.cj.jdbc.Driver yang cocok untuk MySQL 5.7 dan yang lebih baru.
  8. db.url: URL JDBC untuk menghubungkan ke database di setiap node. Misalnya:
    • Untuk node_1, URL JDBC adalah jdbc:mysql://192.168.101.72:3306/dbopensid1?useSSL=false&serverTimezone=UTC.
    • Untuk node_2, URL JDBC adalah jdbc:mysql://192.168.101.77:3306/dbopensid2?useSSL=false&serverTimezone=UTC.

    Gantilah dbopensid1 dan dbopensid2 dengan nama database yang sesuai untuk setiap node.

  9. db.user: Nama pengguna untuk mengakses MySQL. Di XAMPP, pengguna default adalah root.
  10. db.password: Password untuk pengguna MySQL. Pastikan Anda mengisi dengan password yang sesuai, atau kosongkan jika menggunakan pengguna tanpa password (meskipun disarankan untuk selalu menggunakan password yang aman).
  11. sync.url dan registration.url: URL untuk sinkronisasi dan pendaftaran node.
  • Untuk node_1, URL adalah http://192.168.101.72:31415/sync dan http://192.168.101.72:31415/registration.
  • Untuk node_2, URL adalah http://192.168.101.77:31415/sync dan http://192.168.101.77:31415/registration.
  1. registration.required: Jika disetel ke true, node harus mendaftar pada server utama SymmetricDS sebelum dapat memulai sinkronisasi.
  2. sync.batch.size: Ukuran batch sinkronisasi data, dalam hal ini diatur ke 1000. Ini mengontrol seberapa banyak data yang akan diproses dalam satu batch sinkronisasi.
  3. sync.delay: Menentukan penundaan sinkronisasi antara batch dalam milidetik. Penundaan ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
  4. sync.max.time: Durasi maksimal untuk transaksi sinkronisasi dalam milidetik. Di sini diatur ke 60 detik (60000 milidetik).
  5. sync.interval: Menentukan interval waktu antara proses sinkronisasi di setiap node dalam milidetik. Di sini diatur ke 300000 milidetik (5 menit).

Langkah-langkah Tambahan:

  1. Periksa Koneksi Database: Sebelum memulai proses replikasi, pastikan Anda dapat terhubung ke database dbopensid1 di node_1 dan dbopensid2 di node_2. Gunakan alat seperti phpMyAdmin atau MySQL Workbench untuk memeriksa konektivitas.
  2. Periksa Pengaturan MySQL di XAMPP:
    • Pastikan MySQL di XAMPP sudah diatur agar menerima koneksi dari IP selain localhost dengan mengubah pengaturan bind-address di file my.cnf atau my.ini.
    • Pastikan port 3306 (default untuk MySQL) dan 31415 (untuk SymmetricDS) terbuka di firewall.
  3. Tes SymmetricDS:
    • Setelah file symmetric.properties diatur, jalankan SymmetricDS pada kedua node dan pastikan bahwa proses sinkronisasi berhasil dilakukan antara node_1 (sebagai sumber) dan node_2 (sebagai target).

Dengan file symmetric.properties ini, Anda akan dapat mengonfigurasi SymmetricDS untuk menghubungkan dua node yang memiliki database masing-masing, dan melakukan replikasi data antara mereka.

Post a Comment

0 Comments