1. Fragment di JSX
Saat membuat komponen di React, kita sering kali perlu mengembalikan lebih dari satu elemen. Nah, masalahnya JSX hanya bisa mengembalikan satu elemen pembungkus! Kalau kita tidak ingin membungkusnya dengan <div>
, kita bisa menggunakan Fragment.
Contoh Tanpa Fragment (Masalah!)
return (
<div>
<h1>Halo!</h1>
<p>Selamat datang di React.</p>
</div>
);
Kode di atas akan menghasilkan tag <div>
tambahan yang mungkin tidak kita inginkan.
Contoh Dengan Fragment (Solusi!)
return (
<>
<h1>Halo!</h1>
<p>Selamat datang di React.</p>
</>
);
Fragment (<>...</>
) tidak menambahkan elemen ekstra di dalam DOM, jadi lebih bersih dan efisien!
2. ClassName di JSX
Di HTML biasa, kita menggunakan class
untuk menambahkan gaya ke elemen. Tapi di JSX, kita tidak bisa menggunakan class
karena class
adalah kata kunci di JavaScript.
HTML Biasa
<h1 class="judul">Halo!</h1>
JSX (Menggunakan className
)
<h1 className="judul">Halo!</h1>
Ingat! Kalau kamu pakai class
di JSX, React akan protes dan memberi error!
3. Gaya di JSX (Inline Styling)
React memungkinkan kita untuk menerapkan gaya langsung menggunakan inline styling, tapi dengan sedikit perbedaan dari CSS biasa.
Perbedaan Styling di JSX:
- Properti CSS ditulis dalam format camelCase
background-color
menjadibackgroundColor
font-size
menjadifontSize
- Nilai properti harus dalam bentuk string atau angka
- Jika dalam satuan
px
, bisa langsung ditulis angka (tanpa string).
- Jika dalam satuan
Contoh Inline Style di JSX
const gayaJudul = {
color: "blue",
fontSize: 24,
textAlign: "center"
};
return <h1 style={gayaJudul}>Halo, React!</h1>;
Kita juga bisa langsung menulis objek gaya di dalam elemen:
return <h1 style={{ color: "red", fontSize: "20px" }}>Halo!</h1>;
Kesimpulan
- Fragment (
<>...</>
) digunakan untuk menghindari<div>
yang tidak perlu. - className digunakan di JSX sebagai pengganti
class
di HTML biasa. - Gaya JSX menggunakan objek JavaScript dengan properti dalam format camelCase.
Dengan memahami tiga konsep ini, kode React-mu akan lebih rapi dan efisien!
0 Comments