1. Apa Itu Tailwind CSS?
Tailwind CSS adalah framework CSS yang berbasis utility-first. Alih-alih menulis CSS dalam file terpisah, kita langsung menambahkan class ke elemen HTML. Hasilnya? Kode lebih ringkas dan styling lebih cepat!
2. Kenapa Tailwind CSS Populer?
Tailwind CSS menawarkan pendekatan unik dengan utility classes yang siap pakai. Jadi, nggak perlu bikin file CSS panjang lebar!
Contoh Penggunaan Tailwind CSS:
Tanpa Tailwind CSS:
<button style={{ backgroundColor: 'blue', color: 'white', padding: '10px 20px', borderRadius: '5px' }}>Klik Aku!</button>
Dengan Tailwind CSS:
<button className="bg-blue-500 text-white px-4 py-2 rounded">Klik Aku!</button>
3. Kelebihan Tailwind CSS
- Cepat dan efisien, nggak perlu nulis CSS manual
- Bisa dikombinasikan langsung di dalam komponen React
- Class utility bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan
- Ukuran file CSS lebih kecil berkat fitur PurgeCSS
4. Kekurangan Tailwind CSS
- Terlihat seperti "spaghetti class" kalau belum terbiasa
- Harus hapal banyak class utility
- Perlu konfigurasi tambahan untuk tema custom
5. Tailwind CSS vs CSS Biasa vs Bootstrap
Fitur | Tailwind CSS | CSS Biasa | Bootstrap |
---|---|---|---|
Scope | Lokal | Global | Global |
Kemudahan | Butuh Adaptasi | Sangat Mudah | Mudah |
Ukuran CSS | Kecil | Besar | Sedang |
Fleksibilitas | Tinggi | Tinggi | Terbatas |
6. Kesimpulan
- Tailwind CSS cocok buat yang mau styling cepat tanpa bikin file CSS terpisah.
- Utility-first membuat kode lebih modular dan efisien.
- Kalau terbiasa dengan CSS biasa atau Bootstrap, butuh sedikit adaptasi.
0 Comments